Pakai Korsa, Auto Jadi Aktivis Kampus?

Macroscopers yang sedang menjadi mahasiswa apakah selain berkuliah juga bergabung dalam organisasi atau komunitas yang ada di kampus? Jika iya, pastilah barang wajib pertama yang mesti dipunya begitu menjadi anggota, tidak lain tidak bukan adalah korsa. Namun, benarkah ketika keluar mengenakan korsa akan langsung dipandang sebagai aktivis? Sebenarnya apa sih korsa itu dan seberapa penting? Yuk, cari tahu serba-serbi korsa.

Seragam Para Aktivis

Korsa memiliki model dan fungsi yang serupa dengan PDL (Pakaian Dinas Lapangan) maupun PDH (Pakaian Dinasi Harian), hanya saja istilah korsa lebih populer di kalangan mahasiswa utamanya anggota dari suatu organisasi di kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), atau lainnya. Ciri utama pakaian ini adalah memiliki bordir atau label nama pemiliknya di bagian dada serta terdapat logo maupun nama organisasi yang menandakan bahwa pemilik korsa tersebut adalah anggota dari organisasi tersebut. Dengan kata lain korsa ini menjadi semacam identitas yang ketika dikenakan oleh para anggotanya maka orang lain akan langsung mengenali mereka sebagai anggota dari organisasi tertentu.

Namanya juga organisasi pergerakan, pastilah orang-orang di dalamnya banyak yang merupakan aktivis yaitu penggerak dalam setiap kegiatan dari organisasi tersebut. Jadi, sah-sah saja dong kalau Scoopy menjuluki korsa ini sebagai “Seragam Para Aktivis”.

Pakaian Tahan Segala Gempuran

Organisasi mahasiswa di kampus pastilah memiliki setumpuk agenda setiap tahunnya yang mengharuskan para anggotanya wira-wiri menggunakan korsa. Mulai dari kegiatan di dalam ruangan seperti seminar hingga bakti sosial ke pelosok-pelosok desa. Oleh karena itu, demi menunjang beragam aktivitas tersebut diperlukan bahan khusus dalam pembuatan korsa.

Salah satu contoh jenis kain yang cocok untuk korsa adalah kain yang karakteristiknya tebal dan kuat seperti american drill. Sebelumnya Scoopy sudah pernah menjelaskan secara singkat mengenai jenis kain ini di artikel sebelumnya (Jas Almamater Jadi Ajang Pamer). Jenis kain yang tebal dan kuat tentunya lebih bersahabat untuk digunakan sepanjang berkegiatan karena dapat melindungi di segala kondisi misalnya sengatan terik matahari ataupun terpaan angin. Selain itu, korsa juga biasanya memiliki ventilasi jaring di bagian belakang yang dapat membantu mengatasi gerah serta beberapa saku untuk menyimpan barang-barang esensial.

Pakaian Mahasiswa, Harga Mahasiswa!

Kira-kira berapa ya harga pasaran untuk korsa? Jangan-jangan para mahasiswa baru mulai ketar-ketir duluan, ingin memperbanyak pengalaman dengan join organisasi tapi takut pengeluaran makin tidak terkendali karena harus beli atau bayar ini dan itu mana hidup pas-pasan di indekos. Belum apa-apa pun sudah ditodong untuk beli korsa. Seharusnya sih kalau korsa adalah bajunya para mahasiswa, harganya juga harus ramah dong untuk para mahasiswa. Tentunya ketenangan soal harga ini akan didapatkan jika memesan korsa di Leapitup! 

Mulai dari 90k aja, kamu bisa dapatkan pakaian korsa kualitas terbaik untuk aktivitas organisasimu. Plus, organisasimu bisa loh mendapatkan diskon spesial dari kami yang pastinya membuat kantong kamu lebih nyaman alias hemat! Sudah puluhan ormawa loh yang memercayakan pembuatan pakaian korsanya di kami! Gak percaya? Bisa cek di portofolio.macroscope.id deh!

Berminat untuk memesan? Langsung klik tombol di bawah ini untuk melakukan pemesanan ya! Jangan kelamaan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *