“First date pakai baju stroberi too much nggak ya? Biar keliatan cute gitu di depan dia.”
Foto di atas diambil saat show dari Charlotte Olympia, sebuah brand sepatu dan aksesoris asal Inggris yang tergolong dalam pagelaran London Fashion Week tahun 2017. Kalau Macroscopers sendiri berani nggak ya tampil dengan gaya pakaian unik dan auto jadi pusat perhatian seperti di atas untuk kegiatan sehari-hari?
Biasanya setiap orang punya preferensi sendiri-sendiri ya soal gaya pakaian. Ada yang setiap mau keluar milih baju dulu setengah jam karena ingin tampil maksimal dengan pakaian yang estetik atau Pinterest abis. Namun ada pula yang tidak pernah pusing soal itu dan tinggal ambil saja baju yang tersedia di lemari asal pantas, sesuai, dan nyaman dikenakan. Lantas, sebetulnya yang harus diutamakan dalam berpakaian yang mana dulu sih? Estetika atau fungsi dan kenyamanan?
Kenyamanan Nomor Satu
Pakaian yang kita gunakan sehari-hari tentunya fungsi utamanya adalah menutup tubuh kita sendiri sehingga kenyamanan kitalah yang menjadi hal paling utama yang perlu diperhatikan. Apa sih yang dibutuhkan oleh kita? Misalnya kita hendak melakukan aktivitas outdoor yang menuntut kita untuk lebih banyak bergerak. Tentunya kita pasti membutuhkan pakaian yang tidak hanya menutup tubuh kita, ukurannya longgar, dan dibuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Hal seperti itu perlu diperhatikan agar kita terhindar dari kondisi tidak nyaman seperti pakaian yang terlalu ketat sehingga menghambat gerak tubuh dalam beraktivitas, memiliki ruam dan gatal di kulit karena pakaian tidak dapat menyerap keringat dengan baik, bau badan, dan berbagai permasalahan lainnya.
Baju Bagus biar Di-notice Ayang
Jika diurutkan berdasar skala prioritas, estetika memang berada di paling belakang, tetapi bukan berarti harus diabaikan. Ketika menjalin interaksi dengan orang lain sudah pasti penampilan menjadi hal yang penting karena lawan bicara kita akan lebih dahulu menilai kita dari apa yang kita kenakan. Misalnya Macroscopers dipanggil interview oleh PT Macroscope Berdikari Nusantara, maka untuk menunjukkan profesionalitas, sebaiknya kamu mengenakan pakaian yang rapi dan formal. Dalam hal ini, unsur estetika masuk sebagai suatu hal yang perlu dipertimbangkan misalnya mengenai padanan warna. Jangan sampai pilihan baju dengan warna yang kurang nyambung satu sama lain bisa menghambat kamu dalam memperoleh pekerjaan kamu. Ya, kecuali jika kamu melamar di perusahaan fashion yang lebih mendorong kreativitas pekerjanya dalam berpakaian termasuk menggunakan pakaian tabrak warna.
Sebaliknya, ketika kamu diajak pergi berkencan dengan Ayang, menggunakan pakaian ala peri seperti dress yang cantik dan estetik tentu akan lebih baik agar saat dipandang memberikan kesan feminin dan anggun. Bagus atau tidaknya pakaian kamu, selain berpengaruh terhadap penilaian orang lain, juga menunjukkan kalau kamu menghargai orang-orang yang kamu temui dan acara-acara yang kamu hadiri.
Tetapi, tetap ingat ya bagus tidak selalu berarti baru! Pakaian yang kamu memiliki tetap dapat tampak bagus dari waktu ke waktu asal kamu dapat merawatnya dengan baik.
Dapatkan Produk Fashion yang Fungsional Sekaligus Estetik, Kenapa Tidak?
Seperti yang telah Scoopy jabarkan di atas nih, setiap orang memiliki skala prioritasnya masing-masing dalam berpakaian. Ada yang mengutamakan fungsi, ada juga yang mengutamakan estetika. Namun, kalau bisa punya produk fashion yang fungsional sekaligus estetik, kenapa enggak?
Nah, kebetulan banget nih Macroscope bakal merilis produk tas terbaru yang menggabungkan kedua unsur tersebut. Produk ransel ini bisa kamu lipat dan muat banyak loh! Belum lagi paduan warna oranye dan hijaunya yang estetik banget. Untuk kamu yang tak ingin ketinggalan, langsung ikutan waiting list kita aja yuk dengan klik tombol di bawah ya! See you in the next article Macroscopers!
