5 Macam Bahan Tas dengan Kelebihannya yang Wajib Kamu Ketahui!

Macroscopers, siapa yang sering beli tas secara online? Membeli tas secara online melalui website maupun beragam aplikasi marketplace tentu berbeda dengan memilih secara langsung di mal atau butik. Kamu tidak dapat mengetahui secara detail tas yang hendak kamu beli tersebut dengan merabanya dan mencoba untuk memakainya di bahu atau menjinjingnya dengan tangan. Kamu hanya dapat menilai dan mengira-ngira tekstur, kekokohan, dan kenyamanannya melalui gambar maupun deskripsi penjual yang biasanya disajikan sangat terbatas. Oleh karena itu, mengetahui beragam bahan pembuatan tas berikut karakteristik dan kelebihannya masing-masing akan lebih memudahkan kamu dalam memilih tas yang cocok untuk kebutuhan kamu. Dalam artikel kali ini, Scoopy akan menyajikan 5 macam bahan tas yang populer beserta karakteristik dan kelebihannya masing-masing, simak terus ya!

Bahan Kulit : Diminati Sepanjang Masa

Bahan kulit sangat populer untuk pembuatan tas baik tas jinjing (totebag), tas bahu (shoulder bag), dompet (clutch), dan masih banyak lagi. Kepopulerannya ini disebabkan tampilannya yang halus dan mengkilap sehingga tampak elegan serta karakteristik materialnya yang kokoh menjadikannya lebih awet. Oleh karena tas berbahan kulit asli dihargai cukup mahal, sebagian produsen tas kulit mencoba beralih menggunakan bahan alternatif kulit imitasi atau polyurethane leather yang dirancang campuran berbagai bahan sintetis agar dapat menciptakan tampilan yang serupa dengan kulit asli sehingga lebih banyak konsumen mampu untuk menjangkau tas dengan model yang elegan seperti ini. Namun, perlu diingat bahwa bahan imitasi tidak sekokoh yang asli sehingga umur pemakaiannya cenderung lebih singkat.

Bahan Kanvas : Ringan Tetapi Kuat

Contoh tas berbahan kanvas

Bahan kanvas paling banyak digunakan dalam pembuatan tas ransel dan tas jinjing (totebag). Hal ini utamanya dipengaruhi karakteristik bahannya yang ringan namun kuat, perawatannya mudah, serta dapat dikombinasikan dengan hiasan-hiasan misalnya yang dibentuk dari proses sablon atau sulaman sehingga cocok digunakan untuk berbagai keperluan seperti pelengkap outfit, travelling, dan sebagainya. Bahan kanvas juga sering dijumpai dalam pembuatan merchandise dan souvenir berupa tas jinjing (totebag) karena produksinya sendiri tidak memerlukan biaya tinggi serta dapat didesain sesuka hati. Bahan kanvas terbagi dalam beberapa jenis dengan karakteristik masig-masing yang lebih spesifik di antaranya kanvas blacu, kanvas PE, dan baby canvas.

Spunbond : Tas Ramah Lingkungan

Apakah kamu sering mendapatkan tas belanja dari supermarket atau tas untuk wadah makanan ketika memesan makanan secara take away? Tas-tas tersebut umumnya dibuat dari bahan spundbond. Kain spundbond dibuat dari material sintetis yaitu biji plastik atau polypropylene yang seratnya rapat sehingga menjadikan tas berbahan kain jenis ini lebih kuat. Sekalipun terbuat dari biji plastik, bahan ini ternyata tergolong bahan yang ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan bahan spundbond dapat didaur ulang dengan mudah. Oleh karenanya, tidak heran jika tas spundbond banyak dipakai untuk menggantikan bahan plastik ketika berbelanja maupun wadah makanan take away. Tas spundbond terbagi dalam beberapa tipe menurut ketebalannya berdasar satuan gram, semakin tebal maka semakin kuat tas tersebut.

Cordura : Bertekstur Unik Tetapi Lembut

Contoh tas berbahan Cordura dari Macroscope

Tidak hanya dijadikan pakaian, kain corduroy juga dapat digunakan dalam pembuatan tas  misalnya sebagai pelapis di bagian luar yang kemudian dikombinasikan dengan bahan lain seperti kanvas untuk bagian dalamnya. Serat corduroy dapat dibuat dari katun, campuran katun dengan bahan lain, polyester, maupun wol. Karakteristik bahan ini antara lain tebal dan bertekstur unik yaitu berupa garis diselingi dengan lajur-lajur yang lembut jika disentuh dan tampak cantik. Oleh karena ciri khusus yang dimiliki bahan corduroy ini, perawatannya memerlukan perhatian khusus pula di antaranya saat mencuci tidak menggunakan sikat yang bersar atau mengucek dengan tangan terlalu keras agar tidak merusak serta dari bahan kain ini.

Polyester : Awet dan Tahan Air

Sesuai namanya, bahan ini dibuat dari campuran polimer atau plastik dan ester yaitu campuran berbagai bahan yang salah satunya minyak bumi yang kemudian menghasilkan serat sintetis dengan karakteristik berdaya tahan tinggi sehingga lebih awet, tahan air, serta harganya yang terjangkau. Perawatan bahan polyester ini pun cukup mudah dibanding bahan lain seperti kulit misalnya ketika mencuci dibolehkan dengan cara dry clean karena bahan-bahan kimia yang akan digunakan dalam proses dry clean sendiri tidak akan merusak serta kainnya.

Dari kelima bahan tas di atas, mana yang kamu pilih? Jawab di komentar ya! Jangan lupa untuk membaca artikel lain dari kami seputar tas yang tidak kalah penting dan menarik untuk kamu ketahui seperti artikel 3 Alasan Super Mengapa Totebag Cocok Untuk Menemani Fashion Liburanmu!

Nantikan artikel-artikel berikutnya hanya di #MacroscopeInfo!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *