KAMPUS BARU! Sebelumnya, Scoopy mau kasih selamat untuk Macroscopers yang tahun ini lolos masuk kampus impian tentunya setelah melalui perjuangan panjang nan melelahkan. You did a great job! Selain kampus baru, momen-momen saat ini biasanya juga diwarnai dengan hal-hal lain yang serba baru pula. Mulai dari teman dan suasana yang baru sampai ke pernak-pernik seperti alat tulis, tas, dan gadget. Hayo ngaku siapa yang sudah kepikiran beli ini-itu? Selain sebagai reward untuk diri sendiri, pun sebagai penggerak agar lebih giat belajar.
Tidak ketinggalan, barang baru yang wajib kamu miliki adalah kaus baru utamanya yang didesain agar mudah dikenali sebagai bagian dari universitas atau jurusan kamu, misalnya dengan mencantumkan slogan atau gambar yang menjadi ciri khas suatu jurusan seperti “Ubi societas ibi Ius” bagi mahasiswa hukum, gambar gir untuk mahasiswa teknik, dan sebagainya. Selain itu, dapat pula dengan mencantumkan nama dan logo universitas di atas kaus. Hal ini pastinya juga akan menambah kebanggaan bagi yang memakainya.
Tapi, tahukah kamu bagaimana tulisan-tulisan atau gambar-gambar tersebut dapat melekat di kaus yang kamu pakai? Ada beberapa teknik yang dapat digunakan salah satunya melalui sablon. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai sablon dan berbagai metodenya!
Apa itu Sablon dan Metode DTF?
Sablon atau teknik cetak saring adalah suatu teknik untuk membentuk suatu tulisan atau gambar di berbagai macam produk testil yang tidak hanya kaus tetapi bisa juga tas hingga spanduk. Tulisan atau gambar tersebut dibentuk dengan menggunakan stensil yaitu kertas atau kain melalui beberapa tahap. Dalam suatu proses penyablonan diperlukan peralatan seperti kain kasa yang dapat dibingkai dengan kayu sebagai screen, alat penyaput screen, serta bahan-abahn seperti cat pewarna, emulsi, dan larutan lainnya.
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyablon yang salah satunya adalah metode DTF atau singkatan dari Direct Transfer Film. Dalam metode ini, digunakan tinta khusus dan perekat seperti bubuk lem untuk dapat mentransfer gambar ke atas kertas film sehingga gambar tersebut dapat terbentuk di media yang diinginkan seperti kaus, dan sebagainya.
Kelebihan Sablon dengan Metode DTF
- Dapat digunakan untuk berbagai media seperti kaus, tas, jaket, hingga spanduk asalkan bahannya tahan panas.
- Gambar/tulisan yang dihasilkan dari proses sablon lebih elastis dan lembut. Sehingga kamu tidak akan menemukan gambar/tulisan di pakaianmu menjadi retak akibat pemakaian atau pencucian. Selain itu, karena teksturnya yang lembut pastinya tidak akan memengaruhi kenyamananmu.
- Gambar/tulisan yang dihasilkan dari proses sablon tidak mudah luntur serta kualitas warnanya lebih baik dan dapat memiliki kesan mengilap.
- Dapat didesain full color baik dengan ukuran A3/A4 dalam sekali cetak sehingga tidak memakan biaya yang banyak ketimbang metode sablon lain.
- Bisa sablon satuan dengan proses cepat. Kamu tidak perlu memesan banyak-banyak, kamu bisa mengorder sablon hanya untuk kamu sendiri dengan desain sesukamu dan tinggal serahkan kepada penyablon. Kamu dapat menunggu kausmu selesai disablon sembari makan siang karena prosesnya sangat singkat.
Cari Sablon Satuan?
Tertarik membuat kaus couple dengan pacar, couple dengan teman satu angkatan kampus, atau cuma untuk kamu sendiri saja? Apalagi dengan desain yang bisa kamu bikin suka-suka namun dengan kualitas yang terjamin dan harga ramah di kantong? Di Leapitup kamu bisa mewujudkannya! Cukup dengan 79K aja, kamu bisa mewujudkan kaos istimewamu dengan teknik sablon termodern dewasa ini, yaitu DTF! Oh iya, kamu bisa mendapatkan cashback 5% langsung loh untuk pemesanan pertamamu. Klik tombol di bawah untuk melakukan pemesanan ya!